Aceh Day 2



Woooow….kangen sama blog ku yang udah ku buat dengan susah payah….gak terasa udah 1 bulan ini gak ada postingan…. Akibat terlalu sibuk dan bingung yaah mau yang mana sih yang di kerjain…. Alasaaan Buangeet….hihihi

Padahal agak-agak males gitu….Daaan masih tersisa 1 bagian cerita lagi yang belum terselesaikan dari perjalanan liburan mendadak Aceh ku……

Baiklah…mari dilanjutkan ceritanya…..

Hari ke – 2 (Dua) Ie Seum

Hari ini agak siangan memulai aktifitas…soalnya udah kecapekan banget semalem muter-muter  Banda Aceh…walaupun belum seluruh nya terjelajahi…Aceh ini bener-bener banyak banget tempat-tempak yang eksotis….mantaaap bah…. ☻

Tujuan kali ini yaitu ke Ie Seum. Objek wisata ini berada di wilayah gampong Ie Sueum, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar. Dari Banda Aceh kita perlu menempuh perjalanan sekitar satu jam untuk bisa sampai ke destinasi ini. Jaraknya memang lumayan jauh, sekitar 40 km dari pusat kota. Untungnya jalan menuju Ie Seum sudah beraspal.

Walaupun jauh tapi dijamin tidak akan jenuh deh….sebab pemandangan di sepanajng jalan menuju Ie Seum indaah banget….di sebelah kiri di suguhi oleh pemandangan tebing-tebing batu ..naaah di sebelah kanannya disuguhi indahnya pantai yang jaraknya cuma 2 meteran dari pinggir jalan….bayangin ya gimana dahsyatnya deburan ombak yang terkadang membasahi jalanan..sebab laut di sepanjang jalan ini berbatasan dengan samudera Hindia….selain itu juga disuguhi sisa-sisa dari tragedy Tsunami yang menewaskan ribuan orang .. bekas-bekas bangunan pabrik yang sudah tidak lagi di gunakan akibat dihantam tsunami menyisakan kesan horror….

Setelah melewati pasar Krueng Raya jalanan mulai mendaki, diapit oleh bukit-bukit kapur yang cadas dan kering. Dari kejauhan tampak kebun-kebun penduduk yang ditanami berbagai jenis tanaman. Ada pisang, tembakau dan juga kelapa.

Gampong Ie Seum hanya dihuni oleh 170 kepala keluarga. Tak heran bila sepanjang perjalanan sangat jarang ditemui rumah-rumah penduduk. Yang banyak hanya kebun dan hutan.. sereeem deh kesannya…mana sepi, jarang banget orang yang berlalulalang…..Beberapa puluh meter sebelum objek kita akan melewati sebuah gapura, di sana terbentang sebuah spanduk yang bertuliskan ucapan selamat datang.

Bayangan saya sih ini tempat pasti ramai, banyak pengunjung nya….tapiiii…..jauuuh banget deh dari kesan ramai…..yang ada lagi-lagi horror ….pintu gerbang memasuki objek wisata ini terlihat berkarat, samping kanan kirinya di tumbuhi pepohonan liar….Bekasnya objek wisata ini pernah ramai dikunjungi, terlihat dari bekas smapah yang berserakan…..Kolam-kolam banyak digenangi lumut….nyaris hanya kami berempat yang ada di tempat itu…..Huuuuu…….pas banget nih lokasinya buat uji nyali ya….hihihihih

Sayang banget objek wisata ini di biarkan terlantar tanpa perawatan dan pengelolaan… padahal fasilitas sudah terbangun, ada kolam-kolam untuk berendam, ada tempat permainan anak-anak… ada kantin, kamar mandi..namun dengan tanpa perawatan menjadikan Ie Seum menyeramkan…..
Semoga aja saat ini Ie Seum sudah kembali kejayaannya dan banyak pengunjungnya….
Lanjuuut…..

Sehabis dari Ie Seum…mampir ke Makan Laksamana Malahayati.
Makannya berada di atas bukit, tepatnya di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar atau sekitar 34,5 kilometer dari Kota Banda Aceh.

Sedikit sejarah dari Laksamana Keumala Hayati

Laksamana Keumala Hayati atau dikenal dengan Laksamana Malahayati, adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Pada tahun 1585-1604, memegang jabatan sebagai Kepala Barisan Pengawal Istana Panglima Rahasia dan Panglima Protokol Pemerintah dari Sultan Saidil Mukammil Alauddin Riayat Syah IV. Selain berkedudukan sebagai Kepala Pengawal Istana, Malahayati juga seorang ahli politik yang mengatur diplomasi penting kerajaan pada saat itu. Malahayati memimpin 2.000 orang pasukan Inong Balee (janda-janda pahlawan yang telah tewas) berperang melawan kapal-kapal Belanda tanggal 11 September 1599 sekaligus membunuh Cornelis de Houtman dalam pertempuran di geladak kapal, dan mendapat gelar "Laksamana" untuk keberaniannya ini, sehingga ia kemudian lebih dikenal dengan nama Laksamana Malahayati. Lokasi Pemakaman dari Puncak bukit terlihat pemandangan Teluk Krueng Raya dan pegunungan Bukit Barisan yang indah. Tidak jauh dari lokasi makam Malahayati, sekitar 3 km terdapat Benteng Inong Balee, diperkirakan benteng ini dibangun bersamaan dengan pembentukan pasukan Inong Balee.

Tuuh…hebatkan ya. Beliau adalah Laksamana Wanita pertama di dunia lho… dan lebih hebatnya lagi beliau mampu berperang dan kemampuannya melebihi para lelaki… memimpin sekitar 2.000  orang pasukan lebih…..

Setelah berdoa dan beristirahat sejenak sambil menikmati pemandangan dari atas bukit, kami melanjutkan perjalanan menuju Pantai Ujung Batee…..Lagi-lagi pantai ya…jelas doonk….secara geografisnya Aceh itu memang di kelilingi oleh laut dan pantai serta bukit batu yang cadas….udaranya juga Panaaaas banget….lumayan membuat saya menghitam dan melepuh…..


Baiklah…kembali ya ke Pantai Ujung Batee…
Pasir di pantai ini berwarna kecoklatan….pinggiran pantai nya di tumbuhi pepohonan yang bikin rindang…dan juga banyak warung-warung penjaja makanan dan minuman….lelah menempuh perjalanan panjang dari Ie Seum .. kita semua melepas dahaga dengan bersantai dan sedikit menggila di sini…..
Di abadikan dengan berbagai pose foto….
Mulai dari berpose seolah-olah rocker yang lagi konser…sampai jejumpalitan di pinggiran pantai….asiik banget deh pokoknya……


Next Destination Is Mata Ie
Kalau Ie Seum itu air panas…nah..lanjut mengademkan diri di Mata Ie (Mata Air) . Udara yang sejuk , panorama hijau, suara burung-burung yang berkicau ditambah dengan suara gemericik dari aliran air sungan Mata Ie membarikan kesejukan tersendiri di tengah panasnya cuaca kota Banda Aceh… Ibarat Oase padang pasir deh sejuknya…hihihi ☺




Mate Ie ini adalah kawasan pemandian berbentuk kolam.. terletak di kaki bukit, dimana sumber air alam mengalir tiada hentinya sepanjang tahun. Areal kolam Mata ie bagaikan sebuah Oase yang indah, bagaimana tidak disamping terdapat kolam alam juga terdapat sungai berbatu yang dimusim hujan airnya mengalir dengan deras.
Wajar aja kalau berada di Mata Ie ini merasa sejuk karena memang di sekitar kolam ditumbuhi oleh pohon-pohon besar nan rindang. Selain itu juga ada Masjid untuk tempat beribadah … Monyet nya juga banyak lho disini…

Berikutnya menuju ke Kapal Kapal PLTD Apung …
Kapal ini berada di tengah-tengan kota lho...Tepatnya di Kampung Punge , Blang Cut , Kecamatan Jaya Baru , Banda Aceh. Kapal ini memiliki berat 2.600 ton. Memiliki panjang 63 meter dan luas 1.900 M2. Dengan ukuran tersebut, bisa dibayangkan beban dan besarnya kapal. Namun kapal ini tidak berada di laut melainkan 'parkir' di tengah kota. Kok bisa? 
Ternyata kapal ini terseret gelombang tsunami sejauh 2 Km dari tempatnya semula, yaitu pelabuhan Uleelheue. Bisa di bayangkan ya..gimana dahsyat dan kuatnya gelombang tsunami yang menghempas Aceh kala itu.


Selain itu di sebelahnya juga terdapat Taman Edukasi Tsunami.
Di taman ini banyak sekali dipajang foto-foto pasca bencana tsunami tersebut melanda.Mayat-mayat berserakan, rumah-rumah rata dengan tanah. Seram sekaligus sedih.. Betapa tidak, sejauh mata memandang yang terlihat ribuan mayat yang entah dari mana asalnya.


Itu dia perjalanan saya selama di Aceh bersama Nana (temen kantor) dan ke dua kakaknya. 
Thankyou ya Kak Yani dan Kak..?? (lupa namanya) ☻ Heheheheh.......atas jalan-jalan dan atas perencanan perjalanan ini semua... Kapan-kapan balik lagi..







Comments
3 Comments

Komentar

3 Komentar Untuk "Aceh Day 2"

Anonim mengatakan...

Great Journey


17 Oktober 2013 pukul 17.25
Anonim mengatakan...

Kangeen...Pengen balik lagi ke Aceh


30 Desember 2013 pukul 12.41

Posting Komentar

 
Mari Berbagi...
Itu motto saya, walaupun yang saya bagikan belum sepenuhnya hasil karya ataupun pemikiran saya, paling tidak ada yang bisa saya bagikan bagi teman-teman semua .. Berharap semoga apa yang saya bagikan dapat menambah Ilmu dan Pengetahuan para pembaca ya..

Saran dan Kritik tentunya juga berguna bagi saya.. dan kontribusi teman-teman sangat bermanfaat bagi saya.

Enjoy This Blog ya...

About Me..

Saya adalah seorang pekerja yang berusaha menemukan suatu bakat dalam diri saya, menulis jelas bukan minat saya, namun berbagi adalah kesukaan saya. Inilah yang melatar belakangi pembuatan blog saya.. Jadi harap maklum ya..kalau isi blog saya tulisannya masih sedikit dan sangat jarang posting artikel.

Harapan saya kedepannya adalah menjadi seorang enterpreneur . Namun sampai saat ini masih belum menemukan usaha apa yang ingin saya geluti dan kembangkan sebagai tujuan akhir dari perjalanan hidup saya.

Semoga dengan berjalannya waktu, saya dapat menemukannya..

Aamiin.....

Kembali Ke Atas Copyright © 2012 | Dayoe Ajeng