Road To My AKAD



Judulnya sedep bener kan ya..... gak mau kalah sama YKS atau OVJ... hihihi......
Sesuai dengan judulnya, isi postingan ini adalah mengenai bagaimana proses mempersiapkan pernikahan (akad) dan resepsi ... Pernikahan siapa?? Pastinya ya pernikahan saya dan calon suami donk.... masak iya sih pernikahannya David Noah... heheheh


Untuk menggelar hajatan, apalagi hajatan pernikahan, kita tentunya harus merencanakan setiap detail acara yang akan dibuat, mulai dari konsep atau tema pernikahan kita, biaya , persiapan dan pelaksanaan. Saya akan bahas satu persatu di sini.

1. Konsep
Konsep atau tema hari pernikahan kita itu penting (bagi sebagian orang) , karena ini akan menjadi patokan kita dalam membeli pernak- pernik pernikahan dan membuatnya jadi seragam... alias 1 warna biar terkesan bagus dan menarik... naah...kalau Kami.. berhubung ini adalah pernikahan pertama Kami dan terakhir... jadi no konsep.... biar deh apa adanya... semau Kami.... hihihi .. kelihatan ya kalau Kami itu kurang terorganisir....Tapi whatever-lah ya.... yang penting lancar jaya acaranya.. tidak kurang satu apapun...Aamiin.

Bisa disimpulkan bahwa pernikahan Kami ini temanya adalah cherfull.. rame dan ceria.... tabrak warna sana sini.... ini sih hasil dari pengamatan Kami yang berpatokan dari pernak-pernik yang udah Kami beli..

Buat yang baru akan merencanakan pernikahannya... saya anjurkan teman-teman untuk menentukan dulu konsepnya ya... biar indah gitu maksudnya....jangan lupa ya... diskusikan dengan pasangan kita....

2. Biaya
Hmmm... ini yang menjadi persoalan bagi para calon pengantin ya.... termasuk saya dan calon suami...tapi bukan berarti tidak ada solusinya. Yang harus di sadari adalah pernikahan dengan resepsi itu benar - benar membutuhkan biaya yang sangat lumayan... bukan lumayan sedikit lho.... tapi lumayan buaaaanyaaak banget..... apalagi buat kami yang rules-nya... biaya ditanggung sendiri.. jadi tidak membebankan orang tua, baik orang tua dari pihak laki-laki maupun dari pihak perempuan.

Jadi buka mata dan hati bahwa menikah itu mahaal..... oleh sebab itu persiapkan dananya jauh-jauh hari ya, supaya begitu ketemu jodoh dan sudah mantap untuk menikah tidak lagi terbentur di masalah biaya. Buat yang sudah siap jadi calon istri maupun calon suami, mulai dari sekarang sisihkan pendapatannya untuk menabung buat biaya pernikahan, supaya gak nyusahin orang tua...jangan taunya cuma minta aja....

Jangan juga hanya membebankan biaya pernikahan dari satu pihak... bisaanya ini pihak laki-laki, karena acara inikan acara bersama, gak ada salahnya kalau biayanya juga bersama. Kasihan kan ya... kalau cuma gara-gara ingin menikah jadi terbebani dan akhirnya bunuh diri karena di tuntut oleh pihak wanita untuk menyediakan uang hantaran 100 juta.... Innalillah . Tapi kalau di kasihnya segitu dari calon suami ya Alhamdulillah.

Para ladies yang super cantik dan bertawaqal pada Allah... jangan gengsi kalau kita juga harus bantu calon suami dalam hal biaya nikah. Ini juga merupakan latihan dalam kekompakan dan berbagi tugas serta tanggung jawab dalam berumah tangga. Ingat ya... ambil sisi positifnya, yang negatif buang aja jauh2 ke laut....pakai dasar kesetaraan gender... saling membantu....

Menggelar acara resepsi juga gak perlu terlalu mewah. Sesuaikan dengan dana yang ada, baiknya sih yang sederhana aja lah ya.. jadi siap menikah gak pusing bayarin utang. Kalaupun dana untuk menikahnya di sokong dari pinjaman paling gak meminjam untuk mencukupi aja, jangan sampai 100% biaya nikah dari berhutang. Nanti bisa pusiiinngg, pusing bayarnya pake apa.. Alhamdulillah ya kalau daun laku buat bayar utang ..hihihihi

3. Persiapan
Paling tidak persiapan pernikahan ini sudah di mulai dari 2 bulan sebelum acara, tujuannya biar gak repot dan gak ada yang tertinggal. Kalau Kami persiapannya sudah di mulai dari 3 bulan sebelumnya. Maklumlah ya, sambil kerja, apalagi saya hanya tinggal berdua dengan ibu saya dan calon suami anak kost. Pertama-tama membuat rincian biaya pernikahan, klasifikasikan (kelompokkan) mulai dari biaya yang paling besar dan utama hingga yang terkecil dan bersifat pendukung.

Contohnya list biaya pernikahan Kami..
a. Katering / Makanan.
Biaya yang utama dan cukup besar yang harus di sediakan adalah untuk biaya katering, karena inti dari resepsi adalah menjamu para tamu undangan, jadi usahakan agar para tamu menikmati santapannya, jangan sampai kehabisan makanan. Nanti bisa di jadiin bahan gosip abadi teman sekantor maupun lingkungan tempat tinggal jadi malu dong ya. Sesuaikan jumlah undangan yang akan di undang dengan stok makanan yang disediakan. Ibu saya jagonya nih kalau merincikan tentang biaya makanan.☺☺

b. Hantaran Pernikahan.
Bisaanya yang paling besar untuk hantaran adalah biaya untuk membeli perlengkapan kamar seperti tempat tidur, almari, dan meja rias, selebihnya adalah pelengkap. Kami sudah mempersiapkan hantaran pelengkap ini jauh-jauh hari. Tujuannya adalah agar biaya yang dikeluarkan tidak terlalu terasa bila di banding dengan membelinya sekaligus.

Bijaklah dalam memilih perabotan kamar, lagi-lagi sesuaikan dengan budget yang ada ya, jangan sampai membeli perabot yang terlalu mahal. Selain itu sesuaikan juga dengan kamar yang akan di tenpati nantinya. Kalau kamarnya kecil, maka jangan membeli perabotan lengakap, kesannya kamar pengantin jadi penuh dan sumpek, bisa saja meja riasnya diganti dengan cermin fullbody, selain hemat ruang pastinya hemat biaya juga. Saya memilih mengganti meja rias dengan cermin full body karena kamar yang Kami tempati kecil dan juga menghemat biaya tentunya.

Hantaran pelengkap yang Kami beli juga tidak terlalu mahal. Ingat ya, beli yang berguna dan pastinya akan kita pakai, jangan hanya dijadikan pajangan dan pamer ke orang-orang. Kalau akhirnya itu barang tidak terpakaikan sayang banget ya. Selain itu Kami juga membeli beberapa perlengkapan pendukung sekaligus sebagai seserahan nantinya di acara Akad antara lain :
Perlengkapan Tidur
Seprei, Selimut dan Bedcover
Saya pilih yang murah aja, tapi belinya 2 buah. Biar murah tapi banyak, jadi bisa ganti-ganti setiap hari, dari pada mahal tapi cuma bisa beli 1 biji buat di pake berbulan-bulan..Oh noo…. Cuci Kering Pake. Buat yang berada di kota Medan bisa belanja di Pusat Pasar ( Sambu ) . Disitu barangnya murah-murah asalkan jago nawar. Saya Beli Seprei Lady Rose  2 biji Cuma Rp. 150.000 aja. Untuk Bedcovernya juga beli yang murah aja, cuci gudang katanya Cuma Rp. 179.000 soalnya di pakai jarang-jarang banget.Selimut pastinya butuh donk, jadi ini juga di beli, atau kalau gak mau bisa di skip aja, karena udah ada bedcover.

Baju, Tas dan Sepatu
Disini saya persiapkan Baju Gamis bukan kebaya , soalnya untuk menikah saya pilih untuk menyewa baju saja di banding harus beli. Praktisnya itu baju Cuma dipakai pas akad saja , gak bisa di pakai di kesempatan lain. Kalau gamis, kebetulan karena saya berhijab bisa di pakai di keseharian, tapi kalau terlalu bagus di pakai buat kondangan aja ☺.

Tas juga di pilih yang bisa di pakai untuk keseharian, bisa di pakai buat ke kantor juga, jadi banyak manfaat banget buat saya.

Sepatu adalah item yang termahal buat saya, kenapa?? Itu karena ukuran kaki saya di atas rata-rata wanita Indonesia, saya pakainya nomor 42 ukuran orang-orang bule.. Wuiiih.. gede baget kan ya….selain karena ukurannya sangat EXTRAORDINARY, ditempat saya tinggal juga sulit nyari sepatu dengan ukuran besar, dari pada harus keluar masuk toko jadi saya pilih metode belanja andalan saya, yaitu beli secara Online merek Marc Stuart. Saya sih gak suka pakai high heels , namun karena calon suami tingginya 180 cm dan saya Cuma 165 cm, jadi saya pilih high heels, tapi ya saya belinya ketinggian, 13 cm haknya. Ini akan saya wariskan nantinya. Saran saya, kalau punya waktu banyak lebih baik nyari-nyari dulu deh ya di toko, biar pas dihati.

● Perlengkapan Mandi
Pastikan semua yang kita beli harus berguna ya bagi kita. Begitu juga membeli peralatan mandi, pilih yang biasa akan kita pakai, jangan memaksakan untuk membeli 1 merek kalau memang kita tidak biasa memakainya. Walaupun terkesan bagus tapi percuma kan, lagi-lagi hanya jadi pajangan aja. Campur-campur juga boleh, seperti punya saya. Pelangi, belang-belang sesuai tema saya Cherfull..warna-warni.

● Alat Kecantikan.
Berhubung saya gak suka dandan jadi untuk makeup saya gak lengkap-lengkap banget, Saya  beli makeup yang biasa saya pakai seperti bedak , foundation dan lipstick.

● Perlengkapan Sholat
Perlengkapan ini sekaligus akan jadi Mahar di hari pernikahan saya nantinya. Isinya standarlah ya ada mukena dari Tatuis dan Sajadah. Sebisa mungkin hindari mahar yang sulit pengucapannya, Misal nominal uang yang di samakan dengan tanggal pernikahan, Rp. 111.213 .Karena mahar ini akan di ucapkan di Ijab Qabul jadi jangan bebani calon suami kita dengan mahar-mahar yang sulit, apalagi kalau nama kita panjang seperti nama saya ( Dayu Ajeng Pitaloka Ramadani Binti Amiruddin). Kasihan kan , bisa-bisa ngulang-ngulang terus. Gak sah-sah nikahnya. Beban mental buat para calon suami. So, permudahkan ya biar lancer jaya. 

● Perlengkapan Pribadi
Kalau bahas yang ini , saya jadi bawaannya mau ketawa aja. Soalnya isinya itu underwear semua, ada  bra, lingerie, celana dalam dan baju tidur. Rencananya ini gak akan saya pajang jadi hantaran. Malu .. heheheheh.

Nah itu semua perlengkapan saya untuk hantaran. Lumayan banyak ya.. soalnya gak terasa sih pas belinya, karena di cicil dikit-dikit tiap bulannya, tau-tau aja udah segitu banyak.

c. Dokumen Administrasi Akad Nikah di KUA
Ini yang paling penting di semua proses persiapan pernikahan yaitu AKAD nikah. Persiapkan seluruh dokumen untuk kebutuhan ke KUA, seperti :
-          Surat Keterangan Belum Pernah Menikah dari RT/RW/ Kepling.
-          Surat Ijin dari Orangtua
-          Surat Rekomendasi Nikah dari KUA
Kebetulan calon suami saya berdomisili di lain provinsi dengan saya, jadi membutuhkan surat rekomendasi alias surat keterangan numpang nikah.
-          Photo Copy KTP dan Kartu Keluarga (KK)
-          Pas Photo 3x4
Seluruh persiapan ini saya serahkan ke kepala lingkungan tempat saya tinggal, soalnya saya kurang mengerti prosedurnya, dan biar praktis juga sih, gak repot mondar-mandir.

d. Dekorasi, Souvenir, Seragam dan Undangan Pernikahan
Dekorasi saya pilih yang sederhana dan sudah satu paket dengan rias pengantin juga peralatan dapur, jadi gak pusing-pusing lagi nyari kesana-kemari. Udah kompllit dan dijamin lebih murah ketimbang menyewanya secara terpisah.

Souvenirnya Kami pilih yang bermanfaat, bisa digunakan jadi gak sia-sia masuk lemari pajangan atau sadisnya ke tempat sampah. Pastinya juga yang murah ya… heheheh
Kami memilih tempat tisu, gantungan kunci dan pembuka botol sebagai souvenirnya. Mudah-mudahan bermanfaat buat para tamu-tamu kami. Aamiin.

Undangan juga jangan yang mahal-mahal, karena yakinlah yang dilihat hanya siapa yang menikah dan tanggal acara nya saja. Jadi kalau kalian memilih undangan yang mewah percuma saja, undangan itu akan berakhir di tempat sampah . Lagi-lagi sesuaikan dengan budget ya. Lebih baik alokasikan dananya lebih banyak ke catering makanan. Puaskan para tamu undangan kita dengan jamuan makan.

Untuk menghargai kontribusi dari para keluarga dan teman-teman dekat yang membantu acara pernikahan kita, tidak ada salahnya kita memberi mereka baju seragam, selain berkesan menghargai juga akan terlihat kompak dan serasi. Juga bisa membedakan antara mana keluarga dan yang mana juga tamu undangan. Kami memilih batik sebagai seragam. Ini kami beli di Pusat Pasar (Sambu) Medan.

Jangan lupa siapkan juga pelengkap lain, seperti buku tamu, pena, spidol dan tisu. Memang ini barang yang sepele tapi kalau sempat gak ada kan repot juga.

4. Pelaksanaan.

Kalau sebelumnya kita sudah mempersiapkan maka dijamin pada saat pelaksanaan pun pasti akan berjalan sesuai dengan rencana. Sebelum acara dimulai atau 1 hari sebelum resepsi dilaksanakan, cek ulang kembali persiapan kita, mulai dari catering, dekorasi, dan persiapan lainnya. Sehingga ketika acara tak lagi banyak yang harus dilakukan. Kita sebagai Raja dan Ratu seharipun bisa santai dan tenang di singgasana.Mudah-mudahan pada saat pelaksanaan hari pernikahan kita nanti berjalan lancar ya. Demikian tips dari saya. Semoga bermanfaat.




Comments
0 Comments

Komentar

0 Komentar Untuk "Road To My AKAD"

Posting Komentar

 
Mari Berbagi...
Itu motto saya, walaupun yang saya bagikan belum sepenuhnya hasil karya ataupun pemikiran saya, paling tidak ada yang bisa saya bagikan bagi teman-teman semua .. Berharap semoga apa yang saya bagikan dapat menambah Ilmu dan Pengetahuan para pembaca ya..

Saran dan Kritik tentunya juga berguna bagi saya.. dan kontribusi teman-teman sangat bermanfaat bagi saya.

Enjoy This Blog ya...

About Me..

Saya adalah seorang pekerja yang berusaha menemukan suatu bakat dalam diri saya, menulis jelas bukan minat saya, namun berbagi adalah kesukaan saya. Inilah yang melatar belakangi pembuatan blog saya.. Jadi harap maklum ya..kalau isi blog saya tulisannya masih sedikit dan sangat jarang posting artikel.

Harapan saya kedepannya adalah menjadi seorang enterpreneur . Namun sampai saat ini masih belum menemukan usaha apa yang ingin saya geluti dan kembangkan sebagai tujuan akhir dari perjalanan hidup saya.

Semoga dengan berjalannya waktu, saya dapat menemukannya..

Aamiin.....

Kembali Ke Atas Copyright © 2012 | Dayoe Ajeng