DANGER....!! Jejaring Sosial Mengancam Keselamatan.



Masih ingat kan ya sama semboyannya Bang Napi....!!
"Kejahatan Terjadi Bukan Hanya Karena Niat Pelakunya Tapi Karena Ada Kesempatan"
Yaaa..... waspadalah bagi para remaja yang punya hobi Online di jejaring sosial. Berhati-hatilah juga jika berkenalan dengan teman baru di jejaring sosial jangan mudah percaya dan menjadikanteman curhat. Terlebih lagi dengan mengumbar status dan pajang foto-foto sexy nya di jejaring sosial, karena secara tidak sadar anda telah mengundang orang tidak dikenal untuk berniat jahat. Sebab, Internet merupakan media tanpa batas yang bisa diakses oleh hampir semua orang di berbagai wilayah. Oleh sebab itu, para pemilik akun diminta untuk seminimal mungkin mempublikasikan identitas diri hingga hal yang detail.

Beberapa kasus kejahatan dan pelecehan seksual berawal dari dunia maya. Supaya kita tidak menjadi korban berikutnya, pakar Psikologi Forensik Universitas Bina Nusantara, Reza Indragiri Amriel memberi saran kepada kita tidak tidak 'telanjang' dalam menulis di media sosial, khususnya Facebook. Telanjang dalam artian selalu menceritakan kejadian sebenarnya di media sosial bisa menjadi sasaran empuk para penjahat. Reza menyatakan, pengguna Facebook dengan nama akun perempuan tiga kali lebih besar peluangnya menjadi korban kejahatan. Bertambah besar lagi, apabila perempuan itu memasukkan data maupun foto pribadi ke Facebook termasuk update status yang berkesinambungan.

Menurut Reza, tiga hal itu memberikan celah bagi cybercriminal atau cyberstalker (penguntit maya) untuk melakukan kejahatan. Sebab, biasanya dari status korban kerap menunjukkan sisi rapuhnya. Misalnya dari status yang berbunyi demikian, 'Sepi amat nih kos2an'. Maka nantinya pelaku kejahatan bisa melakukan pendekatan setelah membaca status ini.

Belum lagi dari status seperti ini, 'Balik sekolah, capek. Mama blm pulang. Papa msh di kantor. FB-an, yuk!' Status ini menunjukkan bahwa penulis status sedang sendirian di rumah. Bagi penjahat ini adalah saat yang tepat untuk beraksi.


Masih ingat kan ya dengan kasus yang terjadi di  Agam, Sumatera Barat, dimana seorang remaja putri diculik, dirampok, diperkosa kemudian dibunuh oleh Wid (Pria), yang mengaku sebagai seorang wanita dengan nama samaran Rani yang di kenal melalui facebook

Ceritanya pelaku yang juga sopir angkot itu pun mengajak RN untuk bertemu di Pasar Padang Luar pada 20 Maret 2013. Saat bertemu muka, RN kaget karena mendapati orang yang ditemuinya bukan perempuan. Untuk menenangkan RN, Wid berdalih bahwa Rani yang di Facebook tersebut adalah adiknya. Wid mengaku disuruh Rani menjemput korban untuk diantar ke rumah.

Di angkot tersebut, RN diculik dan dibawa ke suatu tempat. Pelaku mengambil telepon genggam dan perhiasan yang dikenakan korban serta memerkosanya. Setelah itu, Wid membunuh dan mengubur korban di area persawahan.Jasad korban baru dievakuasi pada Senin, 29 April 2013 malam setelah terkubur selama 40 hari sejak dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Ada lagi  kisah yang dialami oleh NR, 16 tahun, yang diperkosa oleh sembilan orang. Kejadiannya bermula dari perkenalan dengan salah seorang pelaku, Beni Arda, di Facebook dan berakhir dengan kopi darat di kawasan Cijantung, Jakarta Timur. Di sebuah gubuk yang berada di kebun singkong dekat Lapangan Turna Cijantung, NR diperkosa oleh rekan-rekan Beni Ardi pada Sabtu, 9 Maret 2013.

Makanya, hati-hati ya ketika berselancar di dunia maya, jangan pernah terlalu terbuka dengan identitas pribadi, serta keadaan dan menulis seluruh jadwal rutinitas sehari-hari. Sebab orang dapat dengan mudah menguntit dan melakukan tindak kejahatan.

Sementara itu, terkait mereka yang kerap mencari pasangan di Facebook, sebaiknya tetap melakukan pendekatan secara konvensional. Maksudnya, calon pacar yang dikenal di Facebook itu harus lebih dulu diajak bertemu. Setelah itu ditelisik lebih dalam siapa orang yang dikenal lewat Facebook itu. Baru kemudian berpacaran.Ini dunia maya, bukan dunia nyata. (tribunews.com)





Comments
2 Comments

Komentar

2 Komentar Untuk "DANGER....!! Jejaring Sosial Mengancam Keselamatan."

Unknown mengatakan...

Penuh pesan moral


23 Mei 2013 pukul 00.35

Posting Komentar

 
Mari Berbagi...
Itu motto saya, walaupun yang saya bagikan belum sepenuhnya hasil karya ataupun pemikiran saya, paling tidak ada yang bisa saya bagikan bagi teman-teman semua .. Berharap semoga apa yang saya bagikan dapat menambah Ilmu dan Pengetahuan para pembaca ya..

Saran dan Kritik tentunya juga berguna bagi saya.. dan kontribusi teman-teman sangat bermanfaat bagi saya.

Enjoy This Blog ya...

About Me..

Saya adalah seorang pekerja yang berusaha menemukan suatu bakat dalam diri saya, menulis jelas bukan minat saya, namun berbagi adalah kesukaan saya. Inilah yang melatar belakangi pembuatan blog saya.. Jadi harap maklum ya..kalau isi blog saya tulisannya masih sedikit dan sangat jarang posting artikel.

Harapan saya kedepannya adalah menjadi seorang enterpreneur . Namun sampai saat ini masih belum menemukan usaha apa yang ingin saya geluti dan kembangkan sebagai tujuan akhir dari perjalanan hidup saya.

Semoga dengan berjalannya waktu, saya dapat menemukannya..

Aamiin.....

Kembali Ke Atas Copyright © 2012 | Dayoe Ajeng