Cara Mengatasi Jerawat

Dayoe - Ini nih kondisi kulit wajah yang paling banyak dibenci baik kaum hawa maupun para kaum adam. JERAWAT sibiang kerok musuhnya kecantikan/ketampanan. Walau bukan merupakan penyakit berbahaya namun semua orang yang punya masalah dengan jerawat pasti setuju untuk menghilangkannya, bahkan kalau bisa jangan sampai kenal sama Jerawat. Namun sayang karena kurangnya pengetahuan tentang jerawat dan bagaimana cara merawat kulit berjerawat malah membuat jerawat jadi tumbuh subur belum lagi mitos-mitos seputar jerawat yang terkadang tidak benar semakin memperparah, so..mari kita pelajari tentang jerawat dan bagaimana cara penanganan yang benar.

Jenis-Jenis Jerawat.

Jerawat juga banyak jenisnya, tidak semua benjolan merah diwajah namanya jerawat. Berikut adalah beberapa bentuk jerawat yang paling umum ditemui.

Komedo Terbuka (blackhead)

Komedo terbuka atau lebih dikenal sebagai komedo disebabkan oleh pori-pori tersumbat sebagian atau kelenjar keringat yang menghasilkan akumulasi minyak berlebihan. Biasanya bakteri, sel kulit mati dan keratin sering terjebak dalam pori-pori ini. Campuran zat penyumbat atau sebum mengalami oksidasi karena terkena udara dan berubah warna menjadi gelap.

Penampilan fisiknya sering ditandai dengan benjolan kuning hitam atau gelap pada kulit. Setelah dikeluarkan, sebum yang menyumbat berwarna coklat kekuningan. Komedo terbuka biasanya tidak menyebabkan peradangan dan paling sering muncul pada hidung dan bokong.

Komedo Tertutup (Whitehead)

Komedo tertutup terjadi akibat adanya penyumbatan pori-pori atau kelenjar keringat dengan akumulasi minyak yang berlebih, bakteri, sel kulit mati dan keratin. Komposisi campuran zat penyumbatnya sama dengan komedo terbuka. Karena whiteheads tidak memiliki celah, maka campuran sebum tidak terkena udara dan tidak teroksidasi. Warnanya tetap putih namun kadang kekuningan.

Penampilan fisiknya ditandai sebagai benjolan kecil putih. Komedo tertutup juga biasanya tidak disertai peradangan. Whiteheads dapat muncul di mana saja pada kulit.

Papula (Benjolan Merah)

Papula memiliki karakteristik gundukan merah, sedikit meradang, namun tidak memiliki puncak karena belum penuh dengan nanah. Komedo yang tidak diobati dapat memburuk menjadi papula ketika dinding kelenjar yang terinfeksi meletus, sehingga memungkinkan campuran sebum dan bakteri menembus kulit di sekitarnya. Ketika sel-sel darah putih masuk ke kelenjar yang meletus untuk melawan infeksi, terjadi peradangan. Jika tidak diobati, papula dapat memperburuk menjadi pustula.

Pustula (Benjolan Merah Dengan Puncak Putih)

Ketika papula tidak diobati selama beberapa hari, akumulasi sel darah putih secara bertahap bergerak ke permukaan kulit. Pustula memiliki ciri-ciri memiliki noda di bagian tepi, meradang berwarna kemerahan dan bagian tengahnya berwarna kekuningan atau putih. Pustula sebenarnya merupakan standar dari istilah jerawat yang banyak disebutkan orang.

Nodul dan Kista

Jerawat yang sampai menimbulkan benjolan dan kista yang besar di bawah permukaan kulit ini lebih parah daripada jenis sebelumnya. Peradangan umum ditemui pada jerawat jenis ini dan juga menyakitkan jika disentuh. Nodul dan kista terbentuk ketika sebuah folikel meradang meletus di bawah kulit. Campuran sebum akibat peradangan kemudian menyebar ke seluruh folikel di sekitarnya dan menginfeksi pori-pori di sekitarnya.

Sebaiknya jangan meremas dan memencet noda ini karena perawatan yang tidak benar dapat mengakibatkan infeksi lebih dalam dan luas, juga dapat menyebabkan peradangan kulit berkepanjangan dan bekas luka yang sulit dihilangkan. Jika dibiarkan, jerawat nodul dan kista dapat terbentuk lagi di tempat yang sama. Sebaiknya segera temui dokter kulit.

Jerawat yang sangat parah jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan bekas luka serius pada kulit. Dua tipe umum dari jerawat yang sangat parah meliputi:

Jerawat Conglobata

Jerawat conglobata lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan pada usia 18 – 30 tahun. Penampilan fisiknya sering ditandai dengan benjolan yang meradang, besar, saling menyambung dan tetap aktif selama bertahun-tahun. Jerawat ini paling sering ditemukan pada wajah, dada, punggung, pantat, lengan atas dan paha.

Kondisi ini biasanya dimulai dengan komedo yang memperburuk menjadi jerawat nodul dan kista. Nodul dan kista tersebut kemudian dapat terus pecah dan terhubung sehingga menciptakan lesi yang berulang. Jika tidak diobati, jerawat conglobata dapat menyebabkan kerusakan kulit yang tak dapat dihilangkan.

Jerawat Fulminans

Jerawat fulminans juga dikenal sebagai jerawat ulseratif akut dan terjadi jika pengobatan jerawat conglobata tidak berhasil. Individu yang terkena akan mengalami rasa sakit dan peradangan pada sendi ditambah dengan masalah kulit akibat jerawat conglobata. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, penurunan berat badan ekstrim dan kekakuan otot dapat terjadi.

Setelah mengenali jenis jerawat, ada Banyak cara untuk menghilangkan jerawat, ada cara yang Instan dan ada juga yang alami. Jika kita banyak Uang, kita bisa menghilangkan dengan pergi ke perawatan wajah. Sebelum tau bagaimana cara menghilangkan jerawat, Ada baiknya kita tau beberapa hal yang bisa menyebabkan jerawat. Banyak hal atau kegiatan kita sehari-hari yang kita lakukan sehingga meyebabkan jerawat.

Penyebab Jerawat 

1. Akibat dari aktifitas hormon.
Tidak bisa dipungkiri bahwa bahwa setiap orang akan melewati masa pergantian siklus hormonal terutama pada masa remaja yang dikenal dengan masa pubertas. Yaitu masa dimana seseorang menginjak usia remaja. Pada masa ini seorang yang memproduksi hormon bisa mengakibatkan kelenjar minyak yang berlebih. Siklus hormonal juga terjadi pada masa menstruasi seorang wanita yang salah satunya menyebabkan munculnya jerawat. 


2. Produksi minyak yang berlebihan atau kelenjar minyak yang terlalu aktif.
Selain karena kulit yang kotor, jerawat juga muncul akibat dari produksi kelenjar minyak yang berlebihan. Keadaan inilah yang menyebabkan penyumbatan pada pori-pori dan saluran folikel rambut. Hal ini bisa dikarenakan salah makan atau tidak cocok dengan makanan tertentu. 


3. Karena Faktor Keturunan atau Genetik.
Faktor genetik ini juga turut mempengaruhi munculnya jerawat. Pepatah mengatakan "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya". Jadi apabila orang tua baik dari ayah atau dari ibu adalah orang yang mudah terkena jerawat, maka kemungkinan ini juga bisa menurun kepada anaknya. 


4. Akibat dari Sel-sel Kulit Mati.
Seiring bertambahnya usia, maka akan terjadi pergantian sel-sel di dalam tubuh. Tidak terkecuali dengan kulit. Sel-sel yang mati akan digantikan dengan sel-sel yang baru. Tetapi apabila tidak telaten dalam merawat kulit misalnya jarang dibersihkan atau dibersihkan tapi tidak benar-benar bersih, maka sel-sel ini akan menumpuk dan bercampur dengan minyak yang berlebihan akhirnya berakibat iritasi dan menimbulkan jerawat. 


5. Karena Bakteri.
Apabila sel kulit yang mati serta minyak yang berlebih terinfeksi oleh bakteri maka otomatis juga akan menginfeksi juga pada kulit. Kulit yang sudah terinfeksi karena bakteri inilah yang akan mengalami iritasi sebagai bentuk reaksi tubuh/kulit dalam melawan bakteri dari luar yang berbahaya. 


6. Penggunaan atau konsumsi obat-obatan.
Mengkonsumsi obat-obatan tertentu bisa menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya jerawat. Obat-obatan yang mengandung unsur kimia tertentu seperti kortikosteroid baik yang diminum (oral) maupun yang penggunaanya dioles bisa mengakibatkan turunnya daya tahan tubuh. Menurunnya daya tahan tubuh maka aktifitas bakteri patogen akan meningkat. Peningkatan aktifitas bakteri ditambah produksi minyak berlebih ditambah penyumbatan pori-pori karena menumpuknya sel kulit mati  terjadilah kemunculan jerawat. 


7. Karena Pemakaian Kosmetik.
Mengapa kosmetik juga bisa menyebabkan jerawat? Hal itu dikarenakan banyak dari kosmetik yang beredar di pasaran mengandung zat-zat yang tidak cocok untuk kulit. Jika si A cocok menggunakan kosmetik X, belum tentu si B cocok menggunakan kosmetik yang sama. Jenis kosmetik yang bisa menyebabkan jerawat adalah yang mengandung unsur minyak, zat pewarna dan pengharum. 


8. Karena Makanan dan Minuman yang menyebabkan Jerawat.
Makanan dan minuman seperti apa yang bisa menyebabkan jerawat? Makanan dan minuman yang manis, dimasak dengan santan, es krim dan minuman ringan yang mengandung kafein. Belum lagi makanan sekarang yang kebanyakan digoreng. 


9. Akibat dari Stress.
Tuntutan hidup zaman sekarang yang semakin dinamis, tekanan dari pekerjaan dan kemacetan di kota-kota besar tak jarang bisa menimbulkan stress. Hal ini secara tidak langsung berdampak pada pola makan. Kebiasaan orang yang stress menjadikan makanan yang manis dan berlemak sebagai "pelarian" bisa memicu timbulnya jerawat.

Cara Mengatasi Jerawat

Secara medis, jerawat adalah penyakit yang terjadi karena pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan sebuah kantung nanah yang meradang. Penyakit ini bisa disembuhkan dengan banyak cara tradisional maupun secara medis. Dan mungkin cara menghilangkan jerawat secara alami berikut ini bisa membantu mengurangi bintang di wajah anda:

Jeruk Nipis.

Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Jeruk nipis Sangat mudah,yaitu campurkan jus/perasan lemon dengan air mawar kemudian oleskan di wajah. biarkan kira-kira 15 menit. Jika sudah, bilas dengan air hangat. Jeruk nipis Bisa digunakan untuk mengobati jerawat karena mengandung citric acid. citric acid sangat baik untuk memindahkan sel-sel kulit yang mati yang bisa menyebabkan jerawat. lakukan ini dengan rutin dan konsisten selama kurang lebih 15 hari dan lihat hasilnya.

Putih Telur.

Putih telur juga dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan jerawat secara alami caranya pisahkan kuning telur dan ambil putih telurnya. Kocok dan oleskan ke wajah kemudian diamkan selama 15 menit. Putih telur dapat digunakan untuk mengurangi minyak di wajah yang yang bisa menjadi pemicu jerawat.

Pasta Gigi.

Ternyata pasta gigi selain sebagai pemutih gigi juga bermanfaat untuk mengobati jerawat lho. Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Pasta Gigi mungkin juga bisa dicoba. Pasta gigi yang digunakan atau yang bisa kita pakai untuk mengobati jerawat adalah yang berbentuk pasta bukan jell. Tinggal Oleskan pasta gigi ke jerawat dan bagian lain di sekitar jerawat tersebut sebelum tidur. Kemudian Biarkan sampai pagi hari.

Tomat.

Buah Tomat sangat ampuh untuk menghilangkan komedo hitam (blackheads). Caranya cukup mudah, Buah tomat dibelah jadi dua,kemudian di usap-usapkan kewajah yang berjerawat. Diamkan sampai 1jam kemudian bilas sampai bersih.

Bawang Putih.

Ternyata gak cuma Vampir aja yang takut sama bawang putih, jerawat juga bisa di usir menggunakan bumbu dapur yang satu ini. Caranya adalah tumbuk atau diiris bawang putih tadi, kemudian usapkan pada wajah yang berjerawat, tunggu hingga beberapa menit dan bilas sampai bersih

Itulah beberapa cara menghilangkan jerawat secara Alami, Sebelum jerawat tumbuh dan menghapus rasa percaya diri anda, ada baiknya kita mencegah dengan selalu menjaga kebersihan wajah dengan sering mencuci muka dan makan-makanan yang bergizi. Jangan sampai karena jerawat membuat kita tidak percaya diri ya.

Selamat Mencoba ^_^